bogortraffic.com BOGOR – Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto, menegaskan komitmennya untuk tidak menggunakan fasilitas mobil dinas baru ketika mulai menjabat. Langkah ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menekankan efisiensi anggaran.
“Kami berkomitmen, tidak ada pengadaan mobil dinas untuk bupati,” ujar Rudy usai menghadiri Silaturahmi KIM di kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jumat (14/2).
Selain menolak pengadaan kendaraan dinas baru, Rudy juga menyampaikan pesan Prabowo kepada para kepala daerah agar menjauhi tindakan korupsi yang merugikan masyarakat.
“Pesan Pak Prabowo adalah membangun bangsa secara bersama-sama, dengan menjunjung kebersamaan dan transparansi dalam pemerintahan,” tambah Rudy, yang juga dikenal sebagai mantan ajudan Prabowo.
Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum Partai Gerindra, mengundang pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan kepala daerah terpilih untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat.
Pertemuan ini berlangsung selama kurang lebih dua jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Kehadiran para tokoh politik menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang dari arah Sentul menuju Hambalang.
KIM Plus merupakan gabungan partai-partai pendukung pemerintah yang mencakup Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, PSI, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Dengan kebijakan efisiensi yang diterapkan Rudy Susmanto, diharapkan anggaran daerah dapat lebih difokuskan untuk program pembangunan yang lebih berdampak langsung bagi masyarakat Kabupaten Bogor.