Makkah – Lebih dari dua juta jamaah haji dari 160 negara di seluruh dunia akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengatakan, mayoritas jamaah telah mendarat dari Tanah Suci, pada Kamis 22 Juni 2023, termasuk dari Indonesia.
Menurut media Arab Saudi, Saudi Gazete menyebut jamaah haji mendarat di Tanah Suci menggunakan beragam transportasi, darat, laut dan udara. Dalam data terakhir yang dirilis pada Kamis, sebagian besar jamaah datang menggunakan pesawat terbang diikuti darat dan laut. Dengan rincian mereka yang datang menggunakan jalur udara mencapai 1,280,240, 57,663 melalui jalur darat, dan 4.648 lewat laut.
“Dalam beberapa hari jutaan umat muslim dari seluruh dunia akan mengumandangkan talbiyah. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan masyarakat akan memberikan layanan dan fasilitas terbaik untuk tamu Allah,” kata Al-Rabeeah dikutip Saudi Gazette, Kamis.
Al-Rabeeah mengatakan, kementerian sedang bekerja keras memastikan kenyamanan para tamu Allah dan untuk mencapai pengalaman luar biasa dalam haji. Dikatakan, semua fasiitas tersebut tidak tersedia dalam beberapa hari, tetapi merupakan usaha bertahun-tahun, dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk mewujudkan kenyamanan jemaah haji.
Ditambahkan Al-Rabeeah, tempat-tempat suci Mina, Arafah dan Muzdalifa dihubungkan dengan sistem transportasi yang terintegrasi dan dilengkapi dengan infrastruktur terkoneksi satu sama lainnya. “Tujuannya meningkatkan pelayanan bagi para jamaah, serta memungkinkan mereka melakukan ritual dengan mudah dan nyaman,” tambah Al-Rabeeah.
Jamaah haji Indonesia mayoritas telah mendarat di Arab Saudi. Kloter terakhir akan mendarat di Bandara King Abdulaziz, Sabtu (24/6) dini hari. Pada saat closing date, 24 Juni 2023, para petugas PPIH masih akan menerima kedatangan sebanyak tiga kloter yakni SUB (Surabaya) 87, SUB (Surabaya) 88 dan BTH (Batam) 34.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Haryanto mengatakan, kloter terakhir itu akan tiba di Jeddah pada pukul 02.45 Waktu Arab Saudi. Kedatangan mereka sekaligus menandai berakhirnya kedatangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci. Kedatangan jemaah haji kloter terakhir akan disambut oleh pejabat Indonesia di Jeddah dan petugas haji Daker Bandara.
