Bogor Traffic, Transportasi – Indonesia patut berbangga! Meski diwarnai dinamika, kereta cepat yang sudah lama diimpi-impikan itu selesai dibangun juga. Berikut review jujurnya.
Pembangunan kereta cepat yang menghabiskan biaya pembangunan senilai Rp 112 triliun itu untuk pertama kalinya. Waktu tempuh Jakarta-Bandung cuma 30 menit tanpa jeda!
Perjalanan dimulai dari stasiun Halim, Jakarta Timur pukul 10.30 WIB. Memang, sampai berita ini ditulis, persiapan stasiun Halim menjadi markas kereta cepat masih terus dikebut.
Hal itu terlihat mulai dari halaman utama, lobi hingga peron keberangkatan. Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung ini pada 8 September 2023.
Kembali ke perjalanan, kereta cepat buatan China ini melaju perlahan usai operator mengeluarkan pengumuman menutupnya pintu. Dimulai dari kecepatan rendah dan secara bertahap langsung berada di atas 100 km/jam, 200 km/jam, dan akhirnya top speed tembus 352 km/jam!
Mengesankan? Tentu saja! Selama perjalanan, kami merasa nyaman tanpa ada hentakan yang mengganggu. Bahkan, Anda bisa berdiri dan berjalan-jalan di dalam kereta ketika sedang melaju dalam kecepatan tertingginya.
Kecepatan kereta bisa terpantau di papan informasi berjalan di ujung lorong. Jika melongok ke jendela, mobil-mobil yang ada di jalan tol hingga LRT tujuan Bekasi dilewati tanpa ampun.
Ada tiga kelas yang tersedia pada layanan transportasi yang pengelolaannya di bawah PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) ini, yaitu kelas ekonomi, bisnis, dan first class.
Harga tiket kelas ekonomi santer disebutkan bakal di kisaran Rp 250 ribu. Kelas ekonomi memiliki komposisi duduk 2-3 dengan kursi berbahan beludru.
Untuk kelas bisnis, komposisi duduknya adalah 2-2, dan first class memiliki komposisi 1-2 kursi dengan jarak antar kursi yang jauh lebih lega serta kursi berbahan kulit dan lebih privat. Bocorannya untuk kelas bisnis bakal dibanderol di harga Rp 350 ribu.
30 menit berselang, kereta cepat ini sudah memasuki akhir perjalanan. Operator mengumumkan bahwa kereta dengan kapasitas 601 penumpang yang kami tumpangi ini sudah memasuki stasiun Padalarang, Jawa Barat.
Ya memang, kereta cepat ini membuat perjalanan ke Bandung jadi makin tak terasa. Maklum saja, biasanya perlu 3-4 jam perjalanan dari Jakarta ke Bandung, baik itu naik mobil atau kereta konvensional Argo Parahyangan. Namun kini bisa ditempuh cuma 30 menit!
Memang, kita belum sampai kota Bandung, baru di Padalarang. Namun kereta feeder yang sudah tersambung dengan stasiun kereta cepat di Padalarang sudah siap menunggu untuk membawa kami ke stasiun Bandung.
Kereta feeder memiliki tampilan seperti kereta lokal pada umumnya, dengan kursi tegak yang tidak bisa direbahkan. Adapun lama perjalanan dari Padalarang ke stasiun Bandung memakan waktu 20 menit.
“Saat ini tiket kereta feeder dari Padalarang ke stasiun Bandung sekitar Rp 30 ribu, nanti pasti kita akan bundling dengan tiket kereta cepat,” ujar Dirut KAI Didiek Hartantyo yang juga ikut dalam rombongan.
Akhir kata, kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi pilihan ideal bagi traveler yang ingin mengejar waktu. Dengan waktu tempuh hanya 30 menit, Anda tidak akan merasa jarak antara kedua kota ini begitu jauh. Ini juga membuka peluang baru untuk bepergian sehari ke Bandung untuk menikmati wisata dan kuliner tanpa perlu menginap semalam.
Dalam keseluruhan pengalaman naik kereta cepat Jakarta-Bandung, kami merasa terkesan dengan kombinasi kecepatan, kenyamanan, dan efisiensinya. Perjalanan ini benar-benar menjadi terobosan dalam sistem transportasi Indonesia, menjadikan perjalanan dari Jakarta ke Bandung lebih mudah dan cepat daripada sebelumnya.
