Bogor Traffic, Daerah, MENTOK – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berambisi untuk memasarkan komoditas sarang burung walet ke pasar ekspor. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mendongkrak pendapatan daerah.
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, menyampaikan bahwa sebagai langkah awal, mereka telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk merinci rencana tersebut.
Dalam kunjungan kerja ke Badan Karantina Indonesia, rombongan Pemkab Bangka Barat membahas berbagai aspek penting guna mendorong ekonomi masyarakat di sektor pertanian dan peternakan.
Salah satu pembahasan kunci adalah kerja sama antara Pemkab Bangka Barat dengan Balai Karantina Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sektor pertanian, khususnya dalam produksi sarang burung walet.
Wakil Bupati menyatakan bahwa pihaknya akan mengumpulkan data pendukung guna merealisasikan rencana ekspor sarang burung walet. Selain itu, mereka berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas komoditas tersebut untuk meningkatkan daya saing daerah.
“Peluang pasar ekspor sarang burung walet masih terbuka, dan saat ini Tiongkok menjadi tujuan utama ekspor dari dalam negeri. Hal ini seiring dengan tingginya konsumsi di negara tersebut, menjadikannya negara terbesar yang mengonsumsi sarang burung walet secara global,” ujar Wakil Bupati.
Dia menambahkan bahwa setelah pertemuan dengan Balai Karantina, mereka membahas peraturan dan peluang untuk meningkatkan jumlah sarang burung walet yang dapat diekspor.
Dengan meningkatnya ekspor komoditas ini, Pemkab Bangka Barat berharap dapat berkontribusi pada percepatan pencapaian sasaran pembangunan dan mengoptimalkan pendapatan daerah.
