Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya melakukan percepatan program Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan. Upaya ini didukung oleh kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintahan, sektor swasta, rumah sakit, akademisi, dan organisasi.
Dalam perjalanannya, program ODF mendapat dukungan penuh dari masyarakat, yang turut berperan dalam akselerasi implementasi ODF di wilayah tempat tinggal mereka.
Dalam upaya mencapai akselerasi ODF di Kota Bogor, Pemkot melakukan deklarasi ODF oleh 19 kelurahan, yang juga melibatkan perwakilan masyarakat. Acara ini berlangsung di Lapangan Poncol, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis (20/7/2023).
Selain deklarasi, Pemkot juga melakukan penandatanganan prasasti bersama dengan PT ADIRA Syariah, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Septictank komunal oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Director Chief of Sales, Service and Distribution Officer, Niko Kurniawan.
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim menegaskan bahwa pengentasan ODF merupakan tanggung jawab bersama sebagai bentuk kepedulian antar sesama. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan melakukan upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan, termasuk dari perilaku buang air besar sembarangan.
Ketua Tim Percepatan ODF Kota Bogor, yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menjelaskan bahwa dalam pemetaan ODF juga terdapat kantong-kantong stunting. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pendekatan yang hampir sama antara akselerasi ODF dan stunting.
“Sehingga kita pun melakukan pendekatan yang hampir sama antara percepatan ODF dan stunting. Kita lakukan roadshow ke seluruh kecamatan, kita lihat bagaimana kondisi, situasi dan perkembangan penanganan stunting dan ODF di wilayah,” ujarnya.
Saat ini, total kelurahan ODF di Kota Bogor sudah mencapai 21 kelurahan, dengan capaian ODF Kota Bogor saat ini mencapai 30,9. Dengan terus berkolaborasi dan melibatkan berbagai pihak, Pemkot Bogor berharap dapat menambah jumlah kelurahan ODF sehingga target dapat tercapai pada tahun 2023 atau pertengahan 2024.