KABUPATEN BOGOR – Pedagang yang kiosnya ludes terbakar di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai bangkit dengan membangun kios sementara di luar area pasar yang terbakar.
Salah satu perwakilan pedagang, Rahmat (33), mengungkapkan bahwa para pedagang yang membangun kios sementara adalah yang terdaftar dan memiliki kartu anggota. Kios milik Rahmat menjadi korban kebakaran, dan sekarang ia bersama sesama pedagang berusaha untuk memulai kembali usaha mereka.
“Kurang tahu juga (jualan di kios sementara sampai kapan), sekarang sih belum tahu pasti apakah sementara. Kita kalau harus nunggu sampai kapan,” ujar Rahmat, Sabtu (30/9/2023).
Rahmat mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena kiosnya ludes terbakar. Hanya sebagian kecil dari kiosnya yang berhasil diselamatkan dari kobaran api.
“Ini tinggal sisa puing doang. Kios saya paling yang masih bisa terselamatkan 5 persen, semuanya hampir hangus,” terangnya.
Terkait relokasi para pedagang yang terdampak, Rahmat mengakui bahwa hingga saat ini belum ada kepastian. Dia berharap agar relokasi dilakukan tidak jauh dari Pasar Leuwiliang agar pasar tetap kompak.
“Kalau info sih kita belum tahu pasti, kadang di sana, kadang di sana. Ini kan baru tiga hari, belum tahu mau relokasi di mana. Pedagang, kalau bisa, jangan jauh, di titik pasar saja,” ucapnya.
“Kalau sampai diibaratkan relokasi jauh, kayak di terminal atau ke mana, nanti ditakutkan pasar bisa menjadi dua. Semua pedagang sih penginnya satu titik saja dari awalnya di sini pasar, di sinilah satu titik,” tambahnya.
Pedagang optimis untuk memulihkan usaha mereka dan berharap mendapatkan dukungan serta kejelasan terkait relokasi agar mereka dapat kembali beroperasi dengan lancar.