Presiden Jokowi Hadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB

BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Terbuka Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-60 di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat. Dalam acara tersebut, Presiden memberikan apresiasi dan dukungan kuat terhadap peran IPB dalam pembangunan dan inovasi pertanian di Indonesia.

“Saya sampaikan kepada keluarga besar IPB selamat Dies Natalis ke-60. Semoga IPB semakin jaya dan kontributif untuk memecahkan permasalahan bangsa dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.

Berita Lainnya

Presiden tiba di Gedung Graha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, sekitar pukul 08.30 WIB dan disambut oleh Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Kunjungan Presiden di kampus IPB dimulai dengan peninjauan sejumlah gerai peragaan sains dan teknologi di sepanjang jalan menuju pintu masuk Gedung GWW. Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi tampak tertarik dengan berbagai produk inovasi yang dihasilkan oleh IPB.

“Saya waktu masuk ditunjukkan oleh rektor banyak inovasi yang mengagumkan dan telah diaplikasikan dalam industri. Harus saya sampaikan apa adanya, luar biasa,” katanya, memberikan pujian untuk inovasi yang diperlihatkan.

Gerai peragaan tersebut memamerkan berbagai produk inovatif IPB, termasuk cabai merah berukuran besar, varietas padi unggul, pengolahan limbah kelapa sawit menjadi helm dan kain, serta teknologi peningkatan volume produksi beras. Presiden juga memberikan apresiasi terhadap branding dan pemasaran produk-produk tersebut.

“Ini sangat mengesankan, satu hektar bisa menghasilkan 12 ton beras, ada inovasi terkait garam, rumput laut, dan produk lainnya dengan kemasan modern dan branding yang sangat baik,” tambahnya.

Selain Presiden, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) juga hadir dalam acara tersebut, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Sekretaris Negara, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM. Presiden sangat antusias dalam mendukung inovasi-inovasi IPB yang dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan Indonesia dan pengurangan ketergantungan terhadap impor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan