bogortraffic.com, BOGOR– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor menunjukkan kepeduliannya dalam pencegahan pergaulan bebas di kalangan remaja dan generasi muda. Melalui kegiatan sosialisasi, Dispora berupaya memberikan pemahaman akan bahaya pergaulan bebas kepada pelajar sekolah, pemuda dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dan perwakilan IKAPRI.
Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan AP, menjelaskan bahwa SKPD yang dipimpinnya merasa bertanggung jawab untuk menyelenggarakan sosialisasi bahaya pergaulan bebas di wilayah Bogor. Ia menekankan pentingnya menyadarkan generasi muda akan dampak negatif dari pergaulan bebas di tengah perubahan zaman yang kian cepat.
“Perubahan zaman yang semakin kencang serta dibarengi dengan kemudahan teknologi dan informasi tetap harus dibentengi dengan hal-hal yang positif seperti kegiatan sosialisasi bahaya pergaulan bebas,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dispora Kabupaten Bogor, H. Hendarsah S Ip S Pd, M Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh bidang Layanan Kepemudaan Dispora Kabupaten Bogor berhasil menarik peserta dari kalangan remaja dan pemuda di wilayah Bogor.
“sosialisasi bahaya pergaulan bebas ini dilaksanakan dalam 6 angkatan,” jelas Sekdispora H. Hendarsah.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini, menurut Hendarsah, adalah untuk melahirkan remaja yang sehat, kuat, dan tangguh, sesuai dengan amanat konstitusi dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
Abdul Karim SH, MH, Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Kabupaten Bogor, menyoroti dampak negatif dari pergaulan bebas, seperti meningkatnya risiko masalah emosional seperti depresi dan rasa tidak bahagia.
“Untuk mencegah terjadinya perilaku pergaulan bebas, kami di Dispora telah memprogramkan kegiatan sosialisasi bahaya pergaulan bebas sebanyak 6 angkatan,” tegas Abdul Karim.
Ketua Tim Pemberdayaan Pemuda, Bidang Layanan Kepemudaan, Dispora Kabupaten Bogor, Laili Fikriyah, SE, MM, menyebut bahwa peserta sosialisasi ini mencapai total 450 orang dari 6 angkatan.
“Kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan dalam 6 angkatan mulai dari 29 April sampai 1 Juni 2024,” tandas Laili Fikriyah.
