Pembangunan SMA/SMK Negeri Baru di Kota Bogor Tertunda, Disdik Jabar: Masih Dipertimbangkan

Siswa/i SMA/SMK di Bogor. (Foto: Dok Istimewa)

bogortraffic.com, BOGOR- Rencana pembangunan SMA atau SMK negeri baru di Kota Bogor nampaknya belum dapat terealisasi dalam waktu dekat. Disdik Provinsi Jabar menyebut Kota Bogor masih dalam pertimbangan untuk masuk dalam wilayah yang diprioritaskan untuk menerima pembangunan sekolah tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, usai menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.

Berita Lainnya

Menurutnya, saat ini daya tampung sekolah di Kota Bogor masih relatif mencukupi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembahasan terlebih dahulu terkait pembangunan SMA atau SMK negeri di Kota Bogor.

“Tetapi kalau misalnya melihat di sekolah negerinya, itu menjadi kajian kami. Apakah Kota Bogor menjadi salah satu prioritas atau tidak untuk direncanakan pembangunan ini,” ungkapnya.

Wahyu menegaskan bahwa pihaknya belum menetapkan Kota Bogor sebagai salah satu wilayah yang diprioritaskan untuk dibangun SMA atau SMK negeri baru. Hingga saat ini, masih ada 128 Kecamatan di Provinsi Jawa Barat yang belum memiliki SMA dan SMK Negeri.

Lebih lanjut, Wahyu mengakui bahwa ada 16 kecamatan di Jawa Barat yang sama sekali tidak memiliki SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta. Hal ini menjadi catatan khusus dalam Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 bagi dunia pendidikan di Jawa Barat.

“Meskipun besaran daya tampungnya sudah cukup mencapai 103 persen, namun sebarannya masih belum merata,” tambahnya.

Wilayah yang masih kekurangan sekolah antara lain Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan Cirebon. Kondisi ini terjadi karena selisih antara jumlah lulusan dan daya tampung tidak sebanding. Diharapkan dengan perhatian khusus ini, sebaran sekolah yang merata dapat terwujud demi peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan