Pasar Kreatif Kota Bandung 2023 Jadi Wadah UMKM Berbelanja

Bandung – Pasar Kreatif Kota Bandung tahun 2023 telah mencuri perhatian banyak masyarakat yang antusias untuk datang dan berbelanja. Acara ini berhasil mengubah pandangan dari sekadar melihat-lihat menjadi sesi berbelanja yang memuaskan.

Dilangsungkan dari tanggal 4 hingga 13 Agustus, Pasar Kreatif diadakan di Kings Shopping Center. Sejumlah pengunjung pun memberikan tanggapan positif tentang pengalaman berbelanja di Pasar Kreatif.

Berita Lainnya

Salah satunya adalah Septia Nuryani (30), yang merasa sangat nyaman saat berbelanja di Pasar Kreatif. Ia tidak hanya terpikat oleh harga yang terjangkau, tetapi juga produk yang dibelinya merupakan produk home made dengan sentuhan tangan terampil.

“Saya baru saja membeli sandal, harganya terjangkau dan produknya juga home made. Sangat nyaman dipakai,” ujarnya.

Septia mengakui datang ke Pasar Kreatif tanpa rencana khusus, namun produk-produk unik yang ditemuinya membuatnya memutuskan untuk berbelanja.

“Saya datang ke sini hanya untuk jalan-jalan, tetapi ketika melihat ada Pasar Kreatif, saya memutuskan untuk melihat-lihat dan juga berbelanja,” katanya.

Ia merasa puas dengan berbagai aspek, termasuk harga, kualitas barang, dan cara pembuatannya.

“Saya benar-benar puas, harganya ramah di kantong dan produknya bagus,” tambahnya.

Teteng Ahmad (47) juga memiliki pengalaman serupa. Tanpa sengaja, ia menemukan Pasar Kreatif saat sedang berjalan-jalan.

“Saya sedang berjalan-jalan dari alun-alun, tiba-tiba melihat ada Pasar Kreatif di sini. Ada produk celana naik motor dan celana gunung dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Teteng sebenarnya sedang mencari pakaian sehari-hari, dan tak disangka menemukan apa yang ia inginkan di Pasar Kreatif.

“Saya mendapatkan celana dengan harga Rp150 ribu, padahal di toko lain bisa mencapai Rp300-400 ribuan. Produknya bagus, memiliki banyak kantong penyimpanan untuk uang, handphone, dan barang lainnya,” jelasnya.

Teteng berharap bahwa kegiatan Pasar Kreatif dapat menyebar ke wilayah lainnya, tidak hanya terpusat di pusat perbelanjaan.

“Pasar Kreatif sebaiknya tidak hanya ada di kota, tetapi juga bisa mencapai pinggiran. Ini dapat mendorong pertumbuhan UMKM. Harga yang terjangkau memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan bisa berbelanja,” tuturnya.

Aprilia Ametisari, pemilik tenan fesyen “hello.adana”, mengaku telah mengikuti Pasar Kreatif sebanyak 3 kali. Produk yang ditawarkannya adalah pakaian anak-anak usia 1-5 tahun.

“Alhamdulillah, ini tahun ketiga saya mengikuti Pasar Kreatif. Produk yang kami tawarkan adalah pakaian untuk anak-anak usia 1-5 tahun, dengan harga mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu,” ungkapnya.

Aprilia mengamati animo masyarakat sangat tinggi saat mendekati akhir pekan.

“Kami merasa senang, terutama pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu karena animo pengunjung sangat tinggi,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan