Bima Arya Bercerita Tentang 10 Tahun Pimpin Kota Bogor

Film Dokumenter Pemerintah Kota Bogor terkait 10 tahun kepemimpinan Bima Arya. (Foto: Dok Pemkot Bogor)

Bogortraffic.com, KOTA BOGOR – Hari yang bersejarah akan segera tiba bagi Kota Bogor saat Wali Kota Bima Arya merayakan 10 tahun kepemimpinannya. Dalam momen ini, Bima Arya berbagi kisah suksesnya dalam merubah wajah Kota Bogor melalui berbagai kebijakan yang inovatif.

Dalam sebuah film dokumenter yang berdurasi 22 menit 26 detik di kanal YouTube-nya, Bima Arya memaparkan perjalanan kepemimpinannya yang penuh tantangan. Dari kemacetan hingga masalah persampahan, Bima Arya memperjuangkan transformasi Kota Bogor dengan tekad dan keberanian.

Bacaan Lainnya

Dalam video tersebut, Bima Arya tidak hanya mengungkapkan tantangannya, tetapi juga memberikan wawasan tentang pandangannya terhadap Kota Bogor dan inspirasi kepemimpinannya.

Dia menggambarkan Kota Bogor sebagai tempat yang indah, dengan karakteristik orang Bogor yang someah, guyub, dan penuh kasih. Dalam perjalanannya, Bima Arya mengambil inspirasi dari beberapa tokoh besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Di antara tokoh-tokoh tersebut adalah Soekarno, Bung Hatta, dan B.J. Habibi yang memiliki pengaruh besar dalam visinya terhadap kepemimpinan. Di tingkat ASEAN, Lee Kuan Yew, mantan perdana menteri Singapura, menjadi inspirasi bagi Bima Arya dengan totalitas dan keteladanan dalam membangun Singapura yang bersih dan profesional.

Namun, yang paling berpengaruh bagi Bima Arya adalah sosok ayahnya, Toni Sugiarto. Kata-kata bijak ayahnya, “Sebaik-baiknya orang adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain dan lingkungannya,” selalu menggema dalam pikirannya.

Bima Arya memulai perjalanannya sebagai Wali Kota Bogor pada tahun 2013 dengan komitmen untuk memperbaiki kemacetan yang menjadi masalah utama. Melalui kebijakan konversi angkot dan penerapan Sistem Satu Arah, dia berhasil mengurangi kemacetan di pusat kota.

Selain itu, Bima Arya juga fokus pada pembangunan infrastruktur publik, seperti jogging track, pedestrian, taman, dan hutan kota. Dia juga meluncurkan berbagai program lingkungan, seperti Bogor Tanpa Kantong Plastik (Botak) dan program pengelolaan sampah.

Hasil dari upaya kerasnya terlihat dengan memperoleh Piala Adipura setelah 28 tahun. Namun, Bima Arya percaya bahwa konsistensi dan keberlanjutan dalam setiap kebijakan adalah kunci keberhasilan suatu kota.

Saat merayakan 10 tahun kepemimpinannya, Bima Arya berjanji untuk terus memastikan bahwa Kota Bogor tidak pernah mundur. Melalui konsistensi dan keberlanjutan, ia yakin bahwa Kota Bogor akan terus maju menuju masa depan yang lebih baik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan