Disdikbud Kabupaten Kubu Raya dan PBG Kubu Raya Lakukan Studi Kaji ke PBG Karawang

Bogor Traffic, Jakarta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melakukan kunjungan serta studi kaji ke Pusat Belajar Guru (PBG) Karawang, Jawa Barat.

Studi kaji ini merupakan kegiatan berbagi ilmu serta pengalaman dalam mengoptimalkan PBG Kubu Raya sebagai wadah untuk memberikan akses pengembangan profesionalisme guru.

Berita Lainnya

Kunjungan ini juga untuk memaksimalkan peran PBG Kubu Raya dalam menghadapi tantangan keterbatasan pengembangan keprofesian.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam berbagi dan bertukar pengalaman dalam pengelolaan PBG sebagai upaya meningkatkan pengelolaan PBG yang semakin baik,” kata Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Kubu Raya, Sunardi.

Kegiatan ini diikuti oleh tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya dan Pengelola PBG Kubu Raya serta didampingi oleh tim fasilitator Putera Sampoerna Foundation (PSF). Melalui kegiatan ini, PBG Kubu Raya diharapkan mampu mempelajari praktik baik dan mengantisipasi atau menghindari tantangan yang telah dipelajari dari PBG Karawang.

“Banyak hal yang didapat dari kegiatan ini, banyak yang bisa kita kembangkan bersama. Kami berbagi pengalaman dan tantangan, terutama dari PBG karawang yang sudah diserahterimakan oleh PSF kepada Pemerintah Daerah,” ucap Ketua PBG Karawang, Salim Munajat.

Selama studi kaji berlangsung, Salim menyampaikan penjelasan tentang PBG Karawang dimulai dari visi misi, kemitraan, hingga proses pengembangan organisasi. Ia juga berbagi ilmu mengenai proses menyusun program kerja yang dilaksanakan setelah 3 tahun masa intervensi program oleh Putera Sampoerna Foundation.

Pusat Belajar Guru Karawang sebelumnya telah dikembangkan oleh Putera Sampoerna Foundation dan telah diserahterimakan pada tahun 2022 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Ketua PBG Kubu Raya, Zainal Abidin, menyampaikan kegiatan ini sangat membantu pihaknya untuk membangun organisasi yang lebih baik. Termasuk membantu menyusun strategi mengembangkan dan menyediakan akses pengembangan profesi untuk guru.

“Banyak ilmu tentang tata kelola dan praktik baik dari PBG Karawang yang kami pelajari. Setelah kegiatan ini, masih banyak PR yang harus kami selesaikan sebelum berakhirnya program bersama dengan PSF,” ujar Zainal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan