bogortraffic.com, BOGOR – Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, memberikan penjelasan terkait kondisi jemaah haji asal Kota Bogor yang dilaporkan tidak mendapatkan tempat yang memadai saat berada di Mina pada Minggu, 16 Juni 2024.
Hery Antasari mengonfirmasi bahwa ia telah menerima kabar mengenai permasalahan tersebut dan telah melakukan komunikasi dengan para jemaah haji serta pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor yang tengah berada di Tanah Suci.
“Dari dua pihak sudah disimpulkan bahwa ini adalah miskomunikasi dan missosialisasi. Secara standar, seluruh jemaah haji di Indonesia mendapat tenda di Mina berukuran 10×12 meter untuk 60 orang, jadi semuanya sama. Mungkin ada dalam teknis penempatannya saja di dalam kurang tersosialisasikan,” jelas Hery pada Selasa, 18 Juni 2024.
Hery mengimbau para jemaah haji Kota Bogor untuk tetap bersabar dan ikhlas dengan kondisi yang mereka hadapi di Tanah Suci.
Ia juga berjanji akan menyampaikan segala aspirasi yang disampaikan para jemaah haji kepada Pemerintah Pusat melalui Kantor Kemenag.
“Hari ini sudah landai, sudah dijelaskan dari dua pihak. Dan ini menjadi catatan kami untuk diaspirasikan kepada Pemerintah Pusat,” tambahnya.
Hery memastikan bahwa seluruh jemaah haji asal Kota Bogor dalam kondisi sehat dan tidak ada yang berada dalam situasi genting.
Dengan demikian, Hery berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan pemerintah dapat meningkatkan koordinasi serta sosialisasi kepada para jemaah haji untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.
