Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Dedie Rachim Kunjungi RPH di Bubulak

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendampingi kunjungan kerja spesifik dari Komisi IV DPR RI ke dua lokasi di Kota Bogor. (Foro: Dok Pemkot Bogor)

Bogortraffic.com, KOTA BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyambut baik kunjungan kerja spesifik dari Komisi IV DPR RI ke dua lokasi strategis di Kota Bogor yaitu kunjungan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Bubulak dan Pasar Induk TU Kemang. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan hewan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dan juga untuk memperkuat kebijakan daerah terkait RPH.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa RPH saat ini hanya mampu menampung sekitar 20 ekor sapi potong per hari, padahal biasanya mencapai 120 ekor. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tempat pemotongan hewan milik pribadi di luar RPH. Dedie menyoroti perlunya regulasi yang jelas baik dari pemerintah pusat maupun daerah terkait hal ini.

Bacaan Lainnya

Dedie menegaskan bahwa ketersediaan lahan untuk RPH tidak menjadi masalah, mengingat luas lahan yang dimiliki oleh RPH Bubulak mencapai 5,5 hektare.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari, menyampaikan bahwa yang dibutuhkan dalam pengelolaan RPH adalah Peraturan Daerah (Perda) yang dapat menjamin keberhasilan pemotongan hewan untuk pendapatan Pemerintah Daerah.

“Sangat penting untuk menjaga keamanan dan kesehatan hewan yang dipotong, serta menghindari pemotongan hewan di tempat yang tidak layak. Perda ini harus mengacu pada Undang-Undang Peternakan,” jelas Endang.

Endang berharap agar Pemerintah Kota Bogor dapat bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, khususnya Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, untuk menyusun regulasi yang sesuai dan memberikan sanksi bagi yang melanggar.

Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memastikan ketersediaan pasokan hewan yang aman dan sehat bagi masyarakat Bogor menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan RPH dan menjamin kebutuhan masyarakat akan daging yang berkualitas.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan