Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya secara resmi mengukuhkan Pengurus Persatuan Organisasi Wanita (POW) Kota Bogor masa bakti 2021 – 2024 di Gedung GOW Kota Bogor, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (12/6/2023).
Setelah mengukuhkan POW, Bima Arya mengajak para pengurus dan anggota POW Kota Bogor berkontribusi dan berkolaborasi bersama Pemkot Bogor menangani persoalan stunting dan thalasemia di Kota Bogor.
“Ini perintah presiden, bukan sekedar pemkot tetapi juga kepolisian dan TNI. Setiap ASN Kota Bogor membantu memberikan dua telur setiap hari untuk warga, semua bergerak menjadi orang tua asuh, kepolisian dan TNI. Tidak mudah memang, karena stunting tidak hanya kurang gizi atau bukan karena tidak punya, terkadang juga karena pola asuh. Ada yang hidupnya nyaman tinggal di komplek menengah, tapi karena salah asuh dan salah didik sehingga konsumsi gizi tidak teratur,” kata Bima Arya.
Bima Arya menjelaskan stunting disebabkan beberapa hal, seperti salah pola asuh, salah nutrisi dan ada juga urusan pengantin atau ketika hamil.
Selain stunting Bima Arya juga mengingatkan persoalan lain yang dihadapi, yakni penyakit thalasemia yang dialami anak-anak di Kota Bogor. Untuk antisipasi perlu dilakukan deteksi dini. Thalasemia sendiri ada dua macam yaitu minor dan mayor.
“Bahayanya kalau thalasemia minor dari orang tuanya. Satunya mayor dan satunya minor, maka kemungkinan anaknya bisa mengidap thalasemia mayor. Apalagi kalau keduanya mayor, saat ini kita sedang deteksi thalasemia, saya dan Bu Yane membantu yayasan thalasemia, banyak yang umurnya tidak sampai. Hal ini harus menjadi perhatian semua, karena pemerintah kota memiliki keterbatasan, besar harapan saya ibu-ibu juga membantu dalam menyiapkan bonus demografi, anak-anak muda, generasi mendatang dengan sama-sama fokus menangani stunting dengan berkolaborasi,” tutur Bima Arya.
Di akhir Bima Arya mengenalkan dan menyosialisasikan maskot Kota Bogor Si RuBo. Bagi pengurus dan anggota POW, ia mempersilahkan untuk menggunakan Si RuBo sebagai peluang bisnis sehingga mampu menggerakan ekonomi di Kota Bogor.
“Insya Allah ini berkah untuk semua. Saya ingin di acara berikutnya para ibu menggunakan atribut bertemakan Si RuBo,” harapnya.