Agar Nyaman, Polresta Bogor Bantu Perbaiki Atap Ruang Guru SDN Layungsari I

Kota Bogor – Jajaran Kepolisian Polresta Bogor Kota membantu memperbaiki atap ruang guru SDN Layungsari I Kota Bogor, Jawa Barat yang jebol dan meja guru yang rapuh agar kegiatan belajar mengajar di tempat itu menjadi lebih nyaman.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso meninjau langsung ruang guru sekolah itu di Bogor, Bismo mengatakan, kegiatan itu sebagai wujud kepedulian kepolisian terhadap masalah lingkungan sosial dan untuk mendekatkan polisi kepada masyarakat.

Berita Lainnya

Atap ruang guru sekolah itu jebol karena susunan genting sudah tidak rapi sehingga air hujan masuk tempat tersebut.

Aksi anggota Satlantas Polresta Bogor Kota dan anggota polisi lain menemukan sekolah yang membutuhkan bantuan perbaikan sarana pembelajaran ini, sebagai salah satu kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada 1 Juli 2023.

“Hari ini kita memberikan bantuan (perbaikan, red.) terhadap plafon yang rusak, sehingga bocor ada bantuan juga alat tulis yang dikumpulkan dari anggota,” kata dia.

Pihaknya juga mewujudkan kepedulian untuk penanganan stunting, memperbaiki turap yang roboh, dan membantu perbaikan saluran air warga.

Bismo mengatakan kepedulian terhadap sarana sekolah bukan hanya tanggung jawab pemerintah setempat, namun juga semua elemen masyarakat, termasuk kepolisian.

Kedatangan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso bersama Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria dan jajaran disambut secara antusias oleh ratusan siswa sekolah tersebut. Mereka mengerumuni Kombes Bismo dan Kompol Galih untuk bersalaman dan mengutarakan keinginan menjadi anggota Polri dan TNI.

“Saya doakan adik-adik semua bisa menjadi anggota Polri dan TNI yang bermanfaat untuk masyarakat. Bantuan ini semoga menjadi semangat adik-adik dan guru-guru melangsungkan proses pembelajaran,” katanya.

Kepala SDN Layungsari I Kota Bogor Tuti Rustian menyampaikan perbaikan atap ruang guru ini membantu pihaknya mewujudkan suasana tenang dan nyaman kehadiran guru untuk berkumpul di tempat tersebut.

Ia mengakui atap yang bocor memang cukup mengkhawatirkan bagi berkas-berkas penilaian, tugas, dan administrasi siswa serta siswi.

“Alhamdulillah kami tidak menyangka ada bantuan ini. Serasa mimpi, karena memang sangat dibutuhkan, atap ruang guru jebol Pak, bocor,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan