Bogortraffic.com, KABUPATEN BOGOR – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengingatkan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam. Hal ini disampaikannya karena Kabupaten Bogor hanya memiliki sekitar 10 hari dalam setahun tanpa kejadian bencana.
“Penting untuk kita perhatikan bersama bahwa dari 360 hari dalam setahun, kurang lebih hanya sekitar 10 hari yang terbebas dari bencana. Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujar Asmawa saat memimpin apel ASN di Sekretariat Daerah, Cibinong, pada hari Selasa.
Asmawa menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor merupakan daerah yang rentan terhadap bencana alam karena curah hujan yang tinggi dan topografi wilayahnya yang berbukit-bukit. Kondisi ini membuat bencana selalu menjadi ancaman yang mengintai setiap saat.
Dalam upaya mitigasi bencana, Asmawa memberikan instruksi kepada para camat, lurah, dan kepala desa untuk secara aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam.
“Para camat dan lurah diminta untuk senantiasa mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan ini, mengingat bahwa Kabupaten Bogor sangat rentan terhadap bencana alam,” tambahnya.
Selain itu, Asmawa juga mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor untuk segera menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Kami juga meminta tim yang bertanggung jawab untuk pemanfaatan ruang agar segera bertindak. Kita tidak boleh menyalahkan satu sama lain setelah terjadi bencana. Kita harus proaktif dalam upaya pencegahan,” paparnya.