bogortraffic.com, KABUPATEN BOGOR- Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan logo HJB ke-542 mengusung tema “Babarengan, Akur dan Makmur” yang memiliki arti komitmen sinergi antara pemerintah daerah, stakeholder, dan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai kemakmuran bersama.
Hal itu diungkapkan dengan bangga saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor merilis logo di di Lapangan Panahan Stadion Pakansari.
“Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, kita berharap menjadi pendorong utama dalam menjaga keharmonisan dan mempercepat pembangunan daerah,” kata Asmawa di Cibinong, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa logo HJB ke-542 memiliki makna yang luas, mengandung kearifan lokal. Angka “542” dengan ilustrasi dinamis mengarah ke atas bermakna adaptif untuk selalu maju.
“Tugu landmark Kabupaten Bogor diilustrasikan bersamaan dengan Logo Kabupaten Bogor yang dijaga oleh Kujang, menandakan sinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk membangun Kabupaten Bogor.” jelasnya
Asmawa pun menjelaskan, Ilustrasi totopong, sebagai ikat kepala khas Sunda, menjadi identitas yang menghargai sejarah dan kebudayaan Sunda.
“Makna dari perpaduan warna logo HJB 542, hijau melambangkan kekayaan alam, biru melambangkan ketenteraman masyarakat dan pemerintah, kuning melambangkan semangat kemakmuran, merah melambangkan ingatan akan sejarah dan budaya, serta ungu melambangkan inovasi dalam pembangunan,” tambanya.
Asmawa berharap tema ini tidak hanya menjadi tulisan, tetapi juga dapat diwujudkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.
Dengan demikian, perayaan Hari Jadi Bogor ke-542 ini menjadi momen yang berarti bagi kemajuan dan keharmonisan Kabupaten Bogor.
