bogortraffic.com, BOGOR- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat umumkan rencana evaluasi menyeluruh terkait acara pelepasan siswa pasca peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata yang mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Subang.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Bogor-Depok Disdik Jabar, Asep Sudarsono mengatakan, evaluasi ini bertujuan untuk menetapkan peraturan yang lebih ketat guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
“Dinas pendidikan Jabar akan membuat peraturan ketat sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. Ini kan merugikan banyak pihak, waktu, sekolah, dan lainnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa terkait pelepasan siswa, Disdik Jabar telah mengeluarkan surat edaran (SE) kepada seluruh sekolah untuk mengadakan acara pelepasan dengan sederhana. Namun, ada permintaan dari pihak orang tua murid agar acara pelepasan siswa yang lulus diadakan di tempat yang lebih luas.
“Disdik Jabar sudah mengeluarkan edaran agar pelaksanaan pelepasan siswa itu diadakan sesederhana mungkin. Namun, terkadang ada keinginan dari orang tua untuk mengadakan acara di luar sekolah,” katanya.
Asep Sudarsono juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait pengecekan kelayakan bus pariwisata yang digunakan oleh pelajar SMK Lingga Kencana Depok.
“Kita terus berupaya menghubungi dinas perhubungan untuk memeriksa kelayakan bus pariwisata yang digunakan. Ini adalah suatu musibah yang tidak kami harapkan,” tambahnya.
