bogortraffic.com, BOGOR- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat melaporkan bahwa Kota Bogor saat ini memasuki masa peralihan musim, yang ditandai dengan hujan yang turun pada sore hingga menjelang malam. Forecaster on duty Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Perdana Reynaldy Augus Usior, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan ciri khas peralihan musim, di mana suhu cenderung panas dan terik pada pagi hingga siang hari, kemudian diikuti oleh hujan di sore hari.
“Ciri peralihan musim ini termasuk pola hujan yang cenderung tidak merata, dengan intensitas sedang hingga lebat, dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang dalam durasi singkat,” ujar Perdana di Kota Bogor, Selasa.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mengantisipasi potensi cuaca ekstrem. Perdana juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan potensi bencana di lingkungan sekitar. Upaya pencegahan seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan mempersiapkan prosedur evakuasi jika terjadi bencana sangat diperlukan.
“Harap tetap tenang namun waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Masyarakat perlu terus memperbarui informasi dari BMKG dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi,” lanjutnya.
Selain itu, Perdana mengimbau pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan pencegahan terhadap potensi pohon tumbang dengan memangkas dan merawat pohon-pohon besar yang rawan di berbagai titik Kota Bogor. Langkah ini dinilai penting untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian material yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.
BMKG memperkirakan kondisi cuaca ekstrem ini akan terus berlangsung dalam beberapa pekan ke depan, seiring dengan masa peralihan musim yang dialami sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk Kota Bogor.