bogortraffic.com, BOGOR – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan, mengevaluasi kondisi lalu lintas di kawasan wisata Puncak setelah seorang wisatawan berinisial NM (56) meninggal dunia akibat diduga kelelahan saat berlibur.
Menurutnya, pemerintah daerah dan pusat perlu mengkaji ulang penataan kawasan Puncak, terutama dari segi lalu lintas dan transportasi.
“Relokasi PKL memang memperbaiki estetika kawasan Puncak, tapi ada hal yang lebih penting, yaitu kenyamanan dan keamanan wisatawan,” ujar Nurunnisa pada Senin (16/9).
Legislator dari Dapil III Puncak ini menilai bahwa masalah kemacetan, yang terjadi hampir setiap akhir pekan dan libur panjang, memerlukan solusi permanen.
Ia menyarankan pemaksimalan jalur alternatif dan pengaturan lalu lintas, termasuk untuk kendaraan roda dua, yang kerap menyebabkan kemacetan di titik-titik tertentu.
“Kendaraan roda dua juga perlu diatur, misalnya dengan sistem ganjil genap atau rekayasa lalu lintas lainnya,” tambahnya.
Selain itu, Nurunnisa meminta pemerintah untuk menyediakan pusat pelayanan darurat di titik-titik rawan kemacetan, guna membantu wisatawan yang membutuhkan bantuan, terutama dalam situasi darurat kesehatan.
“Posko pelayanan darurat ini penting, agar ambulans dan bantuan lainnya tidak terhambat oleh kemacetan,” tutupnya.