bogortraffic.com, BOGOR– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, gencar melakukan edukasi kepada siswa dan warga satuan pendidikan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membersihkan tempat air tergenang yang dapat menjadi sarang jentik nyamuk Ades aegypti, penyebab utama demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bogor, Siti Robiah Mubarokah, menjelaskan bahwa pembersihan genangan air perlu dilakukan secara rutin, minimal sepekan sekali. Hal ini penting mengingat perkembangan telur nyamuk yang berkembang menjadi jentik dan kemudian menjadi nyamuk dewasa membutuhkan waktu sekitar 9 hingga 10 hari.
“Pembersihan genangan air secara rutin ini sangat penting untuk mencegah telur atau jentik nyamuk berkembang menjadi nyamuk dewasa yang dapat menyebabkan penularan DBD melalui gigitannya,” ujarnya.
Siti Robiah menekankan bahwa pembersihan genangan air dapat dilakukan melalui prinsip 3M, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras dan membersihkannya secara berkala, serta mendaur ulang barang-barang bekas. Selain itu, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk.
Dengan edukasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat, khususnya siswa dan warga sekolah, akan meningkat sehingga dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan penularan DBD di Kota Bogor.