bogortraffic.com, BOGOR— Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengapresiasi capaian kinerja 100 hari pertama pemerintahan Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Ade Ruhandi (Jaro Ade).
Namun di saat yang sama, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan pelibatan masyarakat dalam setiap pengambilan kebijakan.
Pernyataan ini disampaikan Sastra menanggapi hasil survei lembaga independen yang mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati mencapai 82,54 persen.
“Kami di DPRD Kabupaten Bogor mengapresiasi capaian ini. Angka 82,54 persen bukan hanya sekadar angka, tetapi bentuk nyata bahwa masyarakat merasakan langsung kehadiran pemerintah dalam kehidupan mereka,” ujarnya, Senin (9/6/2025).
Sastra menyebutkan, hasil survei tersebut menjadi kado manis atas upaya percepatan program pembangunan di masa awal kepemimpinan Rudy–Jaro Ade.
Ia menilai, berbagai program strategis telah menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Meski begitu, Sastra menegaskan pentingnya langkah lanjutan berupa penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan inklusif, khususnya dalam proses penyusunan dan pelaksanaan kebijakan publik.
“Kami harap Pemkab Bogor dapat meningkatkan komunikasi publik secara lebih intensif, khususnya dalam membuka akses informasi dan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan,” tambahnya.
Ketua DPRD juga menegaskan komitmennya dalam mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berada di jalur yang pro-rakyat.
Ia menekankan bahwa sinergi antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Bogor.
“Mari kita jaga momentum positif ini. Pemerintah sudah bekerja, masyarakat sudah merespons, dan DPRD siap mengawal. Ini saatnya kita bersama-sama menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah yang lebih baik,” pungkas Sastra.
Sebagai informasi, 100 hari pertama pemerintahan Rudy–Jaro Ade dipenuhi dengan sejumlah program unggulan, mulai dari penataan infrastruktur dasar, pelayanan publik berbasis digital, hingga penguatan UMKM dan reformasi birokrasi.
Capaian tersebut dinilai publik sebagai langkah cepat dan responsif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat.