bogortraffic.com, BOGOR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar debat publik perdana untuk Pilkada 2024 di Studio iNews Jakarta pada Jumat (8/11).
Debat kali ini mengusung tema “Wujudkan Kota Bogor sebagai kota sains maju, sejahtera, berkelanjutan melalui SDM yang berkualitas dan berdaya saing.”
Ketua KPU Kota Bogor, Habibi Zaenal Arifin, menyampaikan bahwa debat ini merupakan bagian penting dalam proses Pilkada, dengan tujuan membantu masyarakat dalam memilih pasangan calon yang tepat berdasarkan program dan visi yang diusung.
“Harapannya debat ini bisa menjadikan masyarakat lebih cerdas dan dapat memilih paslon sesuai pilihannya masing-masing,” ujarnya.
Kelima pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor hadir dengan berbagai program unggulan, mencakup pembangunan SDM, pendidikan, kesehatan, dan tata kelola kota.
Pasangan nomor urut 1, Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, menyampaikan visi “Bogor Bahagia” dengan misi membangun SDM yang tangguh, meningkatkan ekonomi inklusif, dan menciptakan pemerintahan yang bersih.
“Apakah kita sudah bahagia tinggal di Kota Bogor? Kami berkomitmen mewujudkan Kota Bogor yang bahagia,” ungkap Sendi.
Pasangan nomor urut 2, Atang Trisnanto-Annida Allivia, menekankan kesinambungan kepemimpinan dan menguatkan posisi Bogor sebagai bagian dari megapolitan Jabodetabek.
“Ke depan, kita harus bisa mengambil brand city. Kita harus menguatkan peran Kota Bogor dalam konsep megapolitan ini,” ucap Atang.
Pasangan nomor urut 3, Dedie Rachim-Jenal Mutaqin, menawarkan keberlanjutan program yang sudah berjalan selama ini, termasuk pembangunan sekolah terpadu dan anggaran penebusan ijazah bagi warga kurang mampu. “Bogor beres, Bogor maju — ini komitmen kami untuk mewujudkan Bogor cerdas, sehat, sejahtera, dan lancar,” kata Dedie.
Pasangan nomor urut 4, Rena Da Frina-Achmad Teddy Risandi, mengusung visi “Bogor Ready Cerdas” dengan fokus pada pendidikan, seperti 440 beasiswa S1 hingga S3, program tebus ijazah murah, dan insentif untuk guru ngaji.
“Kami sadar membangun kota besar harus berkolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Rena.
Pasangan nomor urut 5, Raendi Rayendra-Eka Maulana, menyampaikan konsep “sehat warganya, glowing kotanya,” yang menekankan kesehatan fisik dan mental warga Bogor.
“Warga yang sehat adalah yang terlayani pendidikannya dan kesehatannya, sehingga tercipta masyarakat yang cerdas dan sehat,” ujar Rayendra.
Debat publik ini merupakan langkah awal dari tahapan Pilkada Kota Bogor 2024, dengan KPU Kota Bogor kini fokus pada kesiapan logistik.
Saat ini, 95 persen logistik sudah siap dan akan disebar ke tiap TPS di Kota Bogor menjelang hari pemungutan suara.