bogortraffic.com, BOGOR – Calon Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, bersama pasangannya Jenal Mutaqin, menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan berbagai program pembangunan demi memajukan Kota Bogor.
Dalam kampanye mereka, Dedie dan Jenal memaparkan empat program prioritas yang akan menjadi fokus utama jika terpilih, yaitu “Bogor Lancar, Bogor Sehat, Bogor Pintar, dan Bogor Sejahtera.”
“Kami memiliki empat program utama sebagai kelanjutan dan pengembangan dari program yang sudah berjalan,” ungkap Dedie dalam acara Riding For Djuara yang diadakan di Bonjoure Cafe Sentul, Kabupaten Bogor.
Salah satu program prioritas yang disoroti Dedie adalah melanjutkan pembangunan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bogor. Menurutnya, selama pemerintahan Wali Kota Bima Arya, ada rencana untuk membangun enam SMP baru, namun hingga saat ini baru dua yang terealisasi.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan empat SMP lainnya dalam waktu dua tahun,” tegas Dedie.
Selain pendidikan, Dedie juga menyoroti program pengurangan emisi dengan memperluas program Car Free Day (CFD) di berbagai titik di Kota Bogor. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi polusi, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat dan UMKM untuk beraktivitas.
Jenal Mutaqin, calon wakil wali kota, turut mendukung visi tersebut dengan rencana meningkatkan sentra kuliner di setiap kecamatan. Ia menegaskan pentingnya dukungan terhadap produk lokal dan UMKM Kota Bogor.
“Ini adalah bentuk keberpihakan kami terhadap produk lokal dan UMKM di Kota Bogor,” ujar Jenal.
Selain itu, mereka juga merencanakan pengembangan aplikasi khusus untuk memantau seberapa besar pengeluaran pejabat Kota Bogor yang dibelanjakan pada produk-produk UMKM, sebagai bentuk transparansi dan dukungan ekonomi lokal.
Dengan kerja keras dan sinergi yang kuat, Dedie dan Jenal optimistis bahwa empat program utama ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan Kota Bogor.