Bogortraffic.com, NINGBO-CHINA – Jelang penampilan mereka di Badminton Asia Championships (BAC) 2024, sejumlah wakil Indonesia menghadapi masalah kurang tidur yang cukup mencemaskan. Fajar Alfian dan rekan-rekannya mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang dan tertundanya penerbangan mereka.
Para pemain Indonesia tiba di Ningbo, China, untuk persiapan menghadapi kejuaraan yang setara dengan BWF World Tour Super 1000 ini. Namun, perjalanan mereka terganggu oleh penundaan penerbangan yang mengakibatkan ketiduran di sesi latihan perdana mereka pada Senin, 8 April 2024.
Latihan pertama di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, tempat pertandingan BAC akan berlangsung, bertujuan untuk menjaga kondisi kebugaran pemain. Namun, para pemain masih merasakan dampak dari kurang tidur karena baru tiba di Hotel Shangri-La, Ningbo, pada dini hari pukul 02.30.
“Kondisi pemain bagus. Cuma kurang tidur karena baru Senin dini hari sampai hotel. Untung saat delay transit di Guangzhou, pemain bisa menjaga kondisi dengan asupan makanan yang bagus. Makanya hari ini mereka sudah latihan,” kata Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Amon Sunaryo, seperti dilaporkan dari rilis PBSI.
Fajar Alfian, salah satu bintang ganda putra Indonesia, mengakui bahwa dia dan rekan-rekannya masih mengantuk saat latihan. Namun, mereka memaksakan diri untuk berlatih demi memulihkan kondisi tubuh dan kembali segar.
Meskipun mengalami kendala ini, harapan tetap tinggi untuk penampilan gemilang wakil Indonesia di Badminton Asia Championships 2024. Dengan semangat dan dedikasi, para pemain berusaha melewati tantangan ini dan siap bersaing dengan yang terbaik dalam kejuaraan yang bergengsi ini.