KOTA BOGOR – Stadion Luar GOR Pajajaran menjadi saksi pergelaran Invitasi Olahraga Tradisional (Ortrad) tingkat Kota Bogor tahun 2023 pada Rabu (13/9/2023) pagi. Ajang ini diikuti oleh ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dari enam kecamatan di Kota Bogor.
Dalam pembukaan kegiatan Invitasi Ortrad Kota Bogor Tahun 2023, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dalam memperkenalkan olahraga tradisional, khususnya kepada anak-anak.
“Kami percaya bahwa ini adalah warisan tradisi bangsa kita dan leluhur kita yang harus kita pelihara dan lestarikan, terutama di kalangan generasi muda,” kata Dedie dalam sambutannya.
Ajang Invitasi Ortrad ini dianggap penting karena mampu memberikan pengenalan yang masif terhadap olahraga tradisional. Dedie A. Rachim menyatakan bahwa dengan model seperti ini, anak-anak akan lebih mengenal dan mengapresiasi olahraga tradisional, khususnya yang berasal dari Jawa Barat.
Selain itu, Dedie juga mengungkapkan bahwa ada lima cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan dalam Invitasi Ortrad Kota Bogor tahun ini yang sudah diakui secara nasional. Para pemenang dalam ajang ini akan memiliki kesempatan untuk mewakili Kota Bogor di tingkat provinsi.
“Para pemenang ini nantinya juga akan kita kirim ke tingkat provinsi. Mereka bisa saja dipilih berdasarkan bakat individu atau sebagai satu tim yang solid,” ungkap Dedie A. Rachim.
Kelima cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan dalam ajang ini antara lain dagongan, hadangan, egrang, sumpit, dan tarompah panjang (bakiak). Dengan beragamnya cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan, diharapkan para peserta dapat merasakan keindahan dan keunikannya serta semakin mencintai dan melestarikan olahraga tradisional Indonesia.
