Bogor Traffic – Bandung, Kebakaran tiba-tiba melanda SMPN 25 Kota Bandung, mengakibatkan tim pemadam kebakaran dan personel sekolah bekerja keras untuk mengatasi situasi darurat tersebut.
Berdasarkan keterangan Kabid PP SMPN 25 Kota Bandung, Dani Nurahman, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh penjaga sekolah.
“Penjaga sekolah tiba-tiba melihat asap tebal di lantai 3 bagian gudang. Setelah dicek, sudah timbul api besar membakar bagian gudang,” kata Dani.
Penjaga sekolah pertama-tama mencoba mengatasi api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, melihat bahwa api telah berkembang, mereka segera melaporkan kejadian ini kepada Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung (Diskar PB).
“Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Luas area yang terbakar mencapai sekitar 72 meter persegi, dan kerugian belum dapat diestimasi,” tambah Dani.
Berita baiknya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Penjaga sekolah berhasil diselamatkan, dan segera setelah laporan kebakaran, Diskar PB mengirimkan 5 unit pemadam kebakaran, termasuk 2 unit pancar UPT Selatan, 1 unit tangki air, 1 unit pancar barat, dan 1 unit rescue.
“Selain itu, kami juga menerima bantuan dari berbagai unsur seperti Babinsa, Polsek Astana Anyar, PMI, PLN, pengurus SMPN 25 Bandung, aparat kewilayahan Kecamatan Astanaanyar, relawan kebakaran, Karang Anyar, dan relawan lainnya,” kata Dani.
Proses penanganan kebakaran dimulai pada pukul 19.30 WIB, dan petugas segera melakukan pemadaman di seluruh area yang terkena dampak, termasuk ruang kelas dan gudang yang terbakar. Beruntungnya, kebakaran terjadi ketika sekolah dalam keadaan kosong tanpa kegiatan belajar mengajar. Setelah api berhasil dipadamkan, proses pendinginan dan pengecekan dilakukan.
Petugas juga memberikan imbauan kepada warga sekitar mengenai nomor darurat emergency call 113 dan memberikan informasi bahwa penanganan pemadaman kebakaran tidak dikenakan biaya.
“Penanganan kebakaran berhasil diselesaikan dalam waktu 60 menit, dan kami mengirimkan 3 pleton pemadam kebakaran ke lokasi,” tambah Dani.
