KOTA BOGOR – Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) bersama Perwira Siswa (Pasis) Mancanegara mengunjungi Kota Bogor, mendapat sambutan hangat dari Wali Kota Bogor, Bima Arya, dalam sebuah welcome dinner di Balai Kota. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan terhadap budaya Jawa Barat, termasuk kunjungan khusus ke Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menjelaskan sejarah Kota Bogor sebagai ibu kota Kerajaan Sunda pada masa Kerajaan Pajajaran. Kota ini juga merupakan tempat tinggal Presiden Joko Widodo dan memiliki sejarah berharga dari masa pemerintahan Hindia Belanda.
“Bogor bukan hanya Heritage City, tetapi juga kota yang kental dengan sejarah Kerajaan Pajajaran. Istana Kepresidenan Bogor, yang dahulu digunakan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, juga berada di sini. Kota ini dikenal sebagai kota hijau, pusaka, dan menjadi destinasi pelari,” ungkapnya.
Selain aspek sejarah, Bima Arya juga memaparkan pertumbuhan ekonomi pesat Kota Bogor, terutama dalam sektor kafe dan restoran yang mengalami peningkatan sebesar 300 persen selama tiga tahun terakhir. Hal ini turut berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kegiatan ini melibatkan Pasis Mancanegara dari berbagai negara seperti India, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Australia, dan Pakistan. Kolonel Lek Evik Merdiyana, Ketua Tim Paban I/Kersamik DN Ditersamik Sesko TNI, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengenalan budaya lokal Kota Bogor kepada para perwira siswa.
“Kunjungan Pasis mancanegara ini bertujuan untuk mengenal budaya dan pariwisata di Indonesia, khususnya di Kota Bogor, sehingga mereka dapat mempromosikan Indonesia di negara asal mereka,” kata Kolonel Lek Evik.
Dengan menyajikan makanan dan minuman khas Bogor, seperti soto Bogor dan toge Bogor, serta pertunjukan kesenian tradisional, diharapkan kunjungan ini akan mempererat hubungan antara Sesko TNI dan Kota Bogor serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada tamu negara.