bogortraffic.com, KABUPATEN BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Tenaga Kerja, mulai membangun balai latihan kerja (BLK) di Tajurhalang sebagai upaya strategis untuk mengatasi tingginya angka pengangguran di wilayah tersebut.
Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengungkapkan bahwa pembangunan BLK senilai Rp18,8 miliar ini ditargetkan rampung dan dapat digunakan pada awal tahun 2025.
“Dinas Tenaga Kerja bersama stakeholder lainnya perlu menyusun strategi yang tepat dan menciptakan program kegiatan yang konkret dan efektif untuk menurunkan angka pengangguran,” ujar Bachril
Bachril menekankan bahwa stakeholder ketenagakerjaan di Kabupaten Bogor harus meningkatkan kinerja dengan pendekatan yang lebih adaptif dan inovatif. Langkah ini diperlukan untuk mendorong penempatan tenaga kerja, memperluas lapangan kerja, serta membangun hubungan industrial yang harmonis.
“Hal ini demi mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan nasional, menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT), serta menghadapi tantangan pembangunan ketenagakerjaan yang semakin kompleks,” tambahnya.
Menurut Bachril, pembangunan BLK ini juga sejalan dengan salah satu misi Asta Cita Prabowo-Gibran dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, yakni dengan meningkatkan kualitas lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Meski angka pengangguran di Kabupaten Bogor mengalami penurunan sebesar 23,7 persen, jumlah pengangguran tetap menjadi yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Data mencatat penurunan dari 308.165 orang pada 2022 menjadi 231.688 orang pada 2023.
Dengan kehadiran BLK ini, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan siap bersaing di dunia kerja, sekaligus mempercepat penurunan angka pengangguran di daerah tersebut.