Kabupaten Bogor – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah melakukan distribusi sebanyak 550.000 liter air bersih kepada masyarakat yang menghadapi kondisi kekeringan selama tiga bulan terakhir.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman, mengungkapkan bahwa 550.000 liter air bersih tersebut telah didistribusikan ke 33 desa/kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan sejak tanggal 2 Mei hingga 14 Agustus 2023.
Dalam upaya ini, bantuan air bersih dikirimkan menggunakan armada mobil tanki yang dimiliki oleh BPBD Kabupaten Bogor serta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan.
“Bantuan air bersih ini diberikan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih akibat dampak dari kekeringan yang sedang terjadi.” Ucap Asep
BPBD Kabupaten Bogor mencatat bahwa sekitar 53.105 jiwa yang berasal dari 16.526 kepala keluarga (KK) terdampak krisis air bersih sebagai akibat dari bencana kekeringan di 33 desa/kelurahan.
Beberapa wilayah yang terdampak kekeringan meliputi Kecamatan Tenjo, Kecamatan Jasinga, Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung, Kecamatan Leuwisadeng, Kecamatan Cibungbulang, Kecamatan Rancabungur, Kecamatan Cijeruk, Kecamatan Cisarua, dan Kecamatan Sukamakmur.
Tindakan pemerintah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi krisis air bersih akibat kekeringan, serta menunjukkan komitmen untuk menjaga kesejahteraan warganya dalam situasi darurat seperti ini.