Libur Panjang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Kota Bogor Capai 78 Persen

Kamar Luxury di Hotel Salak Heritage Bogor. (Foto: Dok. Instagram @hotalsalak)

bogortraffic.com, KOTA BOGOR – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat okupansi atau keterisian kamar hotel selama libur panjang Hari Raya Waisak 2024 mencapai 78 persen. Angka ini setara dengan tingkat okupansi saat libur panjang Kenaikan Isa Almasih pada 9-12 Mei 2024.

“Okupansi mirip dengan sebelumnya di 78 persen. Kalau long weekend (libur panjang) isinya turis atau wisatawan,” kata Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay, di Kota Bogor, Sabtu.

Berita Lainnya

Ia menyampaikan bahwa keterisian kamar hotel bintang tiga ke atas dan bintang tiga ke bawah hampir merata di Kota Bogor. Namun, Yuno mencatat bahwa capaian okupansi saat ini menurun dibandingkan dengan libur panjang pada tahun-tahun sebelumnya, khususnya pada 2022 dan 2023 pascapandemi COVID-19.

“Daya beli sekarang turun. Dulu-dulu bisa 100 persen, tahun 2022 dan 2023 masih bisa. Tahun ini payah,” ujarnya.

Untuk mengatasi penurunan ini, PHRI Kota Bogor melakukan berbagai upaya, termasuk berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor. Salah satu langkah yang diambil adalah penyesuaian harga dan pembuatan paket-paket menarik bagi wisatawan.

Pada 2024, Disparbud Kota Bogor menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 6.399.090, naik dari realisasi tahun 2023 yang mencapai 5.650.637. Sekretaris Disparbud Kota Bogor, Ana Ismawati, menjelaskan bahwa minat wisatawan ke Kota Bogor pada 2023 sebagian besar tertuju pada hotel-hotel serta objek wisata seperti Kebun Raya Bogor dan museum-museum.

“Tetapi kuliner atau gastronomi juga menjadi salah satu primadona daya tarik wisata di Kota Bogor,” jelas Ana.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh PHRI dan Disparbud, diharapkan tingkat okupansi hotel di Kota Bogor dapat kembali meningkat dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan