bogortraffic.com, EDUKASI– Pemerintah Kota Batu dan Putera Sampoerna Foundation melalui Guru Binar menggelar acara inaugurasi untuk merayakan kelulusan peserta program Pembelajaran Berdiferensiasi Kurikulum Merdeka.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, dan Juliana, Head of Guru Binar, serta 50 peserta program yang merupakan guru jenjang SD dan SMP di Kota Batu.
“Program inaugurasi ini adalah bentuk apresiasi kami kepada peserta program, yang telah melewati berbagai proses dalam kurun 5 bulan. Semangat dan komitmen menjadi 2 kunci utama dalam terlaksananya program ini dengan baik.” ujar Juliana, Head of Guru Binar pada Pada Senin (6/5/2024).
Program Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka adalah program pelatihan guru secara daring yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam merencanakan dan menyelenggarakan pembelajaran diferensiasi serta menjadikan para guru tersebut sebagai local champion di Kota Batu.
“Seluruh guru sangat antusias mengikuti program ini, ditambah metode pelatihan swapacu yang merupakan hal baru bagi mereka, sehingga mereka mengikuti pelatihan ini dengan bersungguh-sungguh,” kata Juliana.
Peserta program juga mendapatkan pendampingan melalui diskusi fasilitator dan live coaching untuk mendapatkan pembelajaran yang komprehensif dari Guru Binar.
Salah satu peserta program, Dhikrotul Izzah dari SD Negeri Pendem 01, menyatakan kepuasannya dengan metode pelatihan yang fleksibel dan materi yang menarik. Sementara Nova Rowi Satria dari SMP Negeri 02 Batu mengakui perubahan positif dalam pembelajaran di kelas setelah mengikuti program ini.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Batu sangat mendukung program ini dan memberikan apresiasi kepada 50 peserta program yang sudah berdedikasi untuk mengikuti program ini. Harapannya setelah mengikuti program ini, Bapak Ibu peserta program bisa terus berbagi ilmu kepada rekan sekitar Kota Batu” ujar M. Chori, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu.
Acara inaugurasi ini menjadi awal dari upaya pemerataan kualitas guru di Indonesia, menandai langkah penting dalam pengembangan kompetensi guru di Kota Batu.
