Polresta Bogor Kota Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Sasar 8 Jenis Pelanggaran

Operasi Lodaya 2025

bogortraffic.com, BOGOR- Polresta Bogor Kota resmi menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 mulai Senin (10/2/2025). Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari hingga 23 Februari 2025, dengan fokus pada peningkatan ketertiban berlalu lintas di wilayah Kota Bogor.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menjelaskan bahwa operasi ini menyasar delapan jenis pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Berita Lainnya

Sasaran Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025

  1. Pengendara dan penumpang yang tidak mengenakan helm berstandar SNI.
  2. Pengguna jalan yang melawan arus.
  3. Pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara.
  4. Pengendara yang mengemudi dalam pengaruh alkohol.
  5. Pengendara yang melampaui batas kecepatan.
  6. Pengemudi yang masih di bawah umur.
  7. Pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk keselamatan.
  8. Pengendara yang membawa penumpang lebih dari satu.

Kompol Yudiono menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Lodaya 2025 bertujuan untuk menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, serta mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan di Kota Bogor,” ujarnya.

Polresta Bogor Kota mengimbau para pengendara untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan. Selain tindakan preventif dan edukatif, polisi juga akan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang ditemukan selama operasi berlangsung.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Lodaya 2025, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin berkendara demi keselamatan bersama.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan