bogortraffic.com, BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat adanya 47 kejadian bencana yang melanda wilayahnya selama bulan April 2024. Meskipun angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, namun tetap menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang.
Tanah longsor menjadi bencana yang paling mendominasi dengan tercatatnya 18 kejadian, diikuti oleh 17 bangunan yang roboh, 7 pohon tumbang, 3 banjir, dan 1 angin kencang.
Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, mengungkapkan bahwa meskipun angka kejadian bencana menurun, namun dampaknya tetap signifikan. Sebanyak 55 Kepala Keluarga dari 175 warga Kota Bogor dilaporkan menjadi korban.
“Dari kejadian tersebut, terdapat dua orang yang mengalami luka berat, sementara untuk korban jiwa tidak dilaporkan,” jelas Hidayatulloh.
Tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, bencana ini juga mengakibatkan rusaknya sejumlah rumah warga. Terdapat 13 rumah mengalami rusak ringan, 13 rusak sedang, dan 8 lainnya mengalami rusak berat.
“Masyarakat Kota Bogor diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat cuaca turun hujan dengan intensitas sedang hingga deras,” imbau Hidayatulloh.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat Kota Bogor dapat lebih siap dan tanggap menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah mereka. Upaya pencegahan dan kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam mengurangi risiko dampak bencana.
