bogortraffic.com, BOGOR – Polsek Cileungsi menangkap lima remaja yang diduga terlibat tawuran di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Aksi tawuran ini semakin meresahkan karena sengaja disiarkan secara langsung melalui media sosial Instagram.
“Kami mengamankan lima orang yang melakukan live Instagram saat tawuran, membawa senjata tajam, dan akan melakukan aksi kekerasan,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, Minggu (9/2/2025).
Kronologi Penangkapan
Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah terhadap aksi tawuran tersebut. Piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) menerima laporan melalui nomor darurat 110, kemudian polisi langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Saat tiba di lokasi, polisi mendapati sekelompok remaja sedang konvoi dan menenteng senjata tajam.
“Kami mengecek TKP dan mendapati tiga orang yang dicurigai. Saat diperiksa ponselnya, ditemukan indikasi siaran langsung tawuran di Instagram,” ujar Edison.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di Desa Cipeucang, Cileungsi dan Desa Singasari, Jonggol, sekitar pukul 02.45 WIB.
Beberapa pelaku berusaha melarikan diri, namun polisi melakukan pengejaran dengan sepeda motor dibantu personel Polsek Cileungsi dan JKU Polmas.
“Beberapa pelaku tertangkap setelah motornya tercebur ke sawah di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol,” tambahnya.
Polisi Panggil Orang Tua dan Pihak Sekolah
Saat ini, kelima pelaku telah diamankan di Polsek Cileungsi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga akan memanggil orang tua dan pihak sekolah guna memberikan pembinaan dan edukasi kepada para remaja tersebut.
“Kami akan memanggil orang tua dan pihak sekolah untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tegas Edison.
Aksi tawuran yang disiarkan secara langsung di media sosial menjadi tren berbahaya di kalangan remaja. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya orang tua dan sekolah, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak mereka di dunia nyata maupun dunia maya.
