Cuaca Ekstrem Landa Kota Bogor, Ratusan Kejadian Bencana Terjadi

Bencana alam yang terjadi di Kota Bogor akibat hujan deras dan angin kencang hari ini. (Foto: Dok. BPBD Kota Bogor)

bogortraffic.com, KOTA BOGOR – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Bogor telah menyebabkan dampak signifikan bagi warga, dengan catatan 645 kejadian bencana yang terjadi antara Januari hingga Oktober 2024. Hujan deras yang disertai angin kencang serta petir menjadi penyebab utama dari berbagai bencana ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh, mengungkapkan rincian kejadian bencana yang melanda kota tersebut. Bencana paling banyak terjadi adalah tanah longsor, angin kencang yang merusak, serta pohon tumbang. “Rinciannya termasuk 4 kejadian kekeringan, 37 kebakaran, 29 banjir, 147 bangunan roboh, 36 angin kencang, 232 longsor, dan 147 pohon tumbang,” jelasnya.

Berita Lainnya

Akibat dari rentetan bencana ini, sebanyak 1.179 keluarga atau 3.914 orang terdampak, di mana 36 di antaranya mengalami luka ringan, 17 orang luka berat, dan 7 orang meninggal dunia. Selain itu, terdapat 404 rumah warga yang mengalami kerusakan dengan berbagai tingkat, termasuk 167 rumah rusak ringan, 139 rusak sedang, dan 98 rusak berat.

Di bulan Oktober 2023 saja, BPBD mencatat 36 kejadian pohon tumbang, menjadikannya sebagai insiden terbanyak selama sebulan terakhir. “Ini disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Bogor. Kami mencatat ada 7 kejadian pohon tumbang dan dahan patah di 3 kecamatan, yakni Tanah Sareal, Bogor Utara, dan Bogor Barat,” tambah Hidayatulloh.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah kejadian bencana pada tahun ini masih relatif lebih rendah. Tahun lalu, Kota Bogor mencatat 1.011 kejadian bencana, dengan 246 di antaranya adalah pohon tumbang atau dahan patah.

Dari enam kecamatan yang ada, Kecamatan Tanah Sareal menjadi wilayah yang paling banyak dilanda bencana. BPBD mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan langkah mitigasi untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan