bogortraffic.com, SEPAKBOLA – Salah satu pemain keturunan yang dikabarkan masuk radar PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia adalah Kevin Diks, wing back kanan yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikabarkan bertekad mendatangkan sejumlah pemain diaspora tambahan guna memperkuat skuad Garuda menghadapi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dimulai September 2024.
Tujuan mendatangkan pemain diaspora tambahan ini adalah agar Timnas Indonesia dapat bersaing dengan lebih kompetitif di kualifikasi mendatang. PSSI tidak ingin Timnas Indonesia mengalami nasib seperti Thailand dan Vietnam, dua negara Asia Tenggara yang gagal bersinar di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia sebelumnya.
Kevin Diks, yang mengantarkan FC Copenhagen lolos ke 16 besar Liga Champions 2023-2024, menjadi salah satu pemain yang dibidik PSSI untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Pemain berusia 27 tahun ini memiliki pengalaman yang mumpuni dan dianggap mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas.
“Pak Ketua Umum (Erick Thohir) bilang ada (pemain keturunan tambahan yang dinaturalisasi), tetapi memang tidak secara detail mengatakan si A, B, C, D,” ujar Bung Ropan dalam kanal YouTube Bung Ropan.
“Saya bilang kemarin bagaimana dengan Kevin Diks, dan Pak Ketua jawab oke dia masih masuk dalam radar dan akan diupayakan sedang diusahakan Kevin Diks ini,” lanjut mantan manajer Persija Jakarta ini.
Selain Kevin Diks, masih ada sejumlah pemain diaspora yang menjadi target PSSI. Nama-nama seperti Pascal Struijk (Leeds United), Million Manhoef (Stoke City), Mees Hilgers (FC Twente), dan Jairo Riedewald (Crystal Palace) juga disebut-sebut dalam daftar incaran PSSI.
PSSI berharap dengan kehadiran pemain-pemain diaspora ini, Timnas Indonesia dapat tampil lebih kompetitif dan memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Upaya mendatangkan pemain keturunan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan memperkuat skuad Garuda dalam menghadapi tantangan berat di babak kualifikasi mendatang.
