BYD dan Grab Kerja Sama Hadirkan 50.000 Kendaraan Listrik di Asia Tenggara

BYD dan Grab Kerja Sama Hadirkan 50.000 Kendaraan Listrik di Asia Tenggara

bogortraffic.com, BOGOR- Perusahaan otomotif BYD menjalin kerja sama strategis dengan Grab untuk menghadirkan armada kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dalam kemitraan ini, BYD akan menyediakan total 50.000 kendaraan listrik yang dirancang untuk mendukung layanan transportasi ramah lingkungan di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Dilansir dari Yahoo Finance pada Senin (20/1/2025), kendaraan listrik BYD akan digunakan oleh pengemudi mitra Grab dengan berbagai skema, termasuk penyewaan kendaraan dan pembiayaan melalui program kepemilikan mobil Grab. Model kendaraan yang ditawarkan mencakup MPV Denza D9, BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD M6, dengan fokus pada kendaraan premium seperti Denza D9 untuk armada GrabExec.

Berita Lainnya
banner 1200x800

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, mobil-mobil BYD akan dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) yang memungkinkan integrasi langsung dengan platform Grab. Aplikasi Grab akan terpasang di head unit kendaraan, menyediakan navigasi dan informasi pekerjaan secara real-time untuk pengemudi. Selain itu, data sensor dan telemetri dari kendaraan akan dihubungkan dengan sistem Grab untuk menganalisis perilaku mengemudi dan memberikan panduan perbaikan.

“Kerja sama ini tidak hanya mendukung upaya Grab dalam memperluas armada kendaraan listriknya tetapi juga memperkuat posisi BYD sebagai penyedia mobil listrik premium di kawasan,” ujar perwakilan BYD.

Kemitraan ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Asia Tenggara melalui harga yang kompetitif dan jaminan garansi baterai yang diperpanjang. Upaya ini juga sejalan dengan target Grab untuk meningkatkan jumlah kendaraan listrik di Indonesia lebih dari 1.000 unit pada tahun 2024, dengan sebagian besar berasal dari BYD.

Selain kolaborasi di Asia Tenggara, BYD juga menjalin kemitraan strategis dengan Uber pada Juli 2024 untuk mendistribusikan 100.000 kendaraan listrik di pasar global, termasuk Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Dengan kolaborasi ini, BYD dan Grab berkomitmen untuk mendorong transisi menuju transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Asia Tenggara. Integrasi teknologi canggih dan kemudahan akses bagi pengemudi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan layanan Grab bagi pelanggan di seluruh wilayah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan