bogortraffic.com, Politik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor intensif melakukan upaya preventif dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2024, yang akan menjadi penyelenggara terbesar di tingkat kabupaten/kota se-Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin, yang mewakili Bupati Bogor, pada Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi “Mantap Brata Lodaya 2023-2024” di Aula Sanika Satyawada Polres Bogor, Cibinong, Rabu (11/10).
Sekda Burhanudin mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak kurang lebih 3,88 juta jiwa dan 15.228 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 435 desa dan kelurahan di 40 kecamatan.
“Terkait upaya pengamanan Pemilu, Pemkab Bogor telah melakukan berbagai upaya preventif, diantaranya menyiapkan dukungan anggaran dalam bentuk hibah operasional dan hibah pengamanan Pemilu,” ungkap Burhanudin.
Dalam rangka menyelenggarakan pemilu yang aman, lancar, dan kondusif, diperlukan manajemen pengamanan yang terpadu dan komprehensif.
“Pemkab Bogor telah melakukan berbagai upaya preventif, termasuk menyediakan dukungan anggaran dalam bentuk hibah operasional dan hibah pengamanan Pemilu. Kami juga membentuk desk Pemilu tahun 2024, melaksanakan pendidikan politik untuk pemilih pemula, dan membentuk kesepakatan mitra strategis dengan organisasi kemasyarakatan,” ungkap Burhanudin.
Selain itu, Pemkab Bogor memberikan penyuluhan kepada unsur Panitia Pemilihan Suara (PPS) dari tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan, serta anggota Satlinmas sebagai garda pengamanan di setiap TPS. Kolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor juga dilakukan untuk pengawasan dan penertiban sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sekda Burhanudin berharap rapat koordinasi ini memperkuat komitmen pemangku kepentingan dalam menjaga netralitas dan integritas, serta meningkatkan sinergi untuk menciptakan situasi yang kondusif.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menegaskan bahwa soliditas diperlukan untuk melaksanakan pengamanan Pemilu yang damai dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama guna menciptakan Pemilu yang aman, damai, dan lancar.
“Jaga netralitas TNI dan Polri, hindari hal-hal yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri pada setiap penyelenggaraan tahapan Pemilu. Hati-hati dalam bersikap, hati-hati dalam bermedia sosial, bijaklah dalam tingkah laku kita sehari-hari,” jelas AKBP Rio.
AKBP Rio menegaskan, Polres Bogor siap mengamankan seluruh tahapan Pemilu di Kabupaten Bogor dari mulai hulu hingga ke hilir. Ia juga perintahkan jajarannya untuk penegakan hukum pelanggaran Pemilu, semua harus mengikuti arahan Bawaslu.