Bima Arya Tinjau Peningkatan Trotoar dan Saluran di Jalan Merdeka

KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya, melakukan pengecekan pengerjaan proyek peningkatan trotoar di sekitar Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Selama pengecekan tersebut, Bima Arya memeriksa kondisi trotoar eksisting dan merespons rencana pembangunan trotoar serta saluran air di area tersebut.

Berita Lainnya

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menjelaskan bahwa proyek peningkatan trotoar mencakup sisi sebelah kiri Jalan Merdeka dari arah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Merdeka. Panjang trotoar yang akan direnovasi sekitar 430 meter, termasuk perbaikan saluran air. Pekerjaan ini memiliki jadwal pengerjaan selama 90 hari kalender.

Menurut data dari LPSE Kota Bogor, proses lelang pengerjaan telah selesai, dan penandatanganan kontrak kerja dijadwalkan pada tanggal 20 September 2023. Anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini adalah sebesar Rp 2.670.849.531,00.

Setelah meninjau kondisi eksisting trotoar untuk persiapan pembangunan, Bima Arya melanjutkan pengecekan progres pembangunan trotoar di Jalan Nyi Raja Permas, yang merupakan bagian dari pembangunan lanjutan trotoar Alun-alun Kota Bogor. Selama kunjungannya, ia juga memeriksa perkembangan pembangunan saluran di Jalan Nyi Raja Permas menuju arah Jalan MA Salmun.

Rena menjelaskan bahwa progres pembangunan lanjutan trotoar Alun-alun Kota Bogor saat ini telah mencapai 40 persen. Deviasi pekerjaan hanya sekitar 8 persen. Pembangunan ini direncanakan selesai pada tanggal 10 November 2023.

Untuk memastikan agar proyek ini selesai tepat waktu, pihak berwenang terus melakukan pengawasan dan pemantauan. Rena mengatakan bahwa mereka akan menindaklanjuti kendala yang muncul dengan cepat untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar.

“PUPR akan terus melakukan pengawasan dan monitoring. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan berdasarkan hasil pemantauan. Misalnya, jika diperlukan penambahan tenaga kerja, kami akan meminta penambahan tersebut. Kami juga akan meminta percepatan jika diperlukan untuk memastikan proyek selesai tepat waktu,” jelas Rena.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan