Bogortraffic.com, KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya, menjelaskan bahwa pengarusutamaan gender di Kota Bogor diturunkan menjadi perencanaan dari kegiatan-kegiatan di semua perangkat daerah. Pada seminar dan sharing motivation yang diadakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional di Ruang Serbaguna DPRD Kota Bogor, Sabtu (2/3/2024), Bima Arya menyampaikan pentingnya memasukkan aspek kesetaraan gender dalam pembangunan kota.
“Semuanya harus dilakukan assessment dan monitoring. Ada empat pilar dari pengarusutamaan gender yang dijadikan indikator, sejauh mana Wali Kota Bogor dan jajaran memiliki komitmen dan konsistensi untuk hal tersebut,” ujar Bima Arya.
Pilar pertama adalah akses, yang menjamin kesetaraan akses bagi perempuan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga pekerjaan. Kedua adalah kontrol, yang memastikan bahwa setiap perempuan memiliki kendali penuh atas nasibnya sendiri. Pilar ketiga adalah partisipasi, yang memungkinkan perempuan untuk berperan aktif dalam setiap proses pembangunan. Terakhir adalah manfaat, yang menilai sejauh mana kebijakan dan program pemerintah memberikan dampak positif bagi perempuan.
Bima Arya menegaskan bahwa selama 10 tahun memimpin Kota Bogor, ia telah memedomani keempat pilar pengarusutamaan gender ini. Ia juga menekankan bahwa dalam pemilihan jabatan di lingkungan pemerintahannya, seleksi didasarkan pada kualitas dan kapabilitas, tanpa memandang gender.
“Ketika saya membuka kesempatan bagi seseorang untuk berikhtiar mencapai jabatan tertentu, saya harus membebaskan perspektif, pemikiran, dan kepentingan saya dari terkontaminasi oleh ketidaksetaraan gender,” ujarnya.
Menurut Bima Arya, perempuan memiliki kelebihan dalam penguasaan detail dalam menangani persoalan, serta dalam hal empati dan keberpihakan kepada yang termarjinalkan. Hal ini menjadikan mereka berperan penting dalam pembangunan dan pengambilan keputusan di Kota Bogor.
Pengarusutamaan gender menjadi komitmen utama Pemerintah Kota Bogor dalam memastikan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh warganya, serta mewujudkan visi Kota Bogor sebagai kota yang inklusif dan berkelanjutan.
