bogortraffic.com, BOGOR– KPU Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah memulai proses sosialisasi untuk pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor melalui jalur perseorangan atau independen. Pendaftaran tersebut dijadwalkan berlangsung dari tanggal 8 hingga 12 Mei mendatang.
“Dari tanggal 5-8 (Mei) kita melakukan sosialisasi untuk pencalonan perseorangan, pasca ini kita akan menerima dukungan dari calon perseorangan dari tanggal 8-12,” kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia,
Namun, dalam proses ini, Adi juga menyinggung pernyataan dari beberapa calon independen yang merasa bahwa jangka waktu yang diberikan terlalu singkat untuk menyiapkan dokumen.
“Kalau terkait tahapannya kita sudah ditetapkan oleh KPU provinsi hinga kabupaten. Artinya selama tidak ada surat edaran dari KPU RI maupun provinsi, kita tetap melaksanakan di tanggal 8-12 sesuai aturan,” jelasnya.
Menurut Adi, calon bupati independen membutuhkan dukungan sebanyak 252.814 KTP, yang dihitung berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bogor.
Dukungan tersebut harus diserahkan ke KPU Kabupaten Bogor untuk proses pendaftaran, yang akan diikuti oleh tahapan verifikasi administrasi dan faktual oleh pihak KPU setempat.
Satu hal yang ditekankan oleh Adi adalah bahwa meskipun calon bupati independen boleh berasal dari luar Kabupaten Bogor, namun dukungan yang diberikan harus berasal dari warga yang berdomisili di Kabupaten Bogor.
Proses pendaftaran calon bupati jalur independen ini menjadi sorotan karena menjadi alternatif bagi mereka yang ingin ikut serta dalam kontestasi pemilihan tanpa bergabung dengan partai politik.
