bogortraffic.com, BOGOR– Bagi warga Bogor yang mengandalkan konsumsi beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Perum Bulog, kini harus menyiapkan lebih banyak uang.
Harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP hasil produksi Perum Bulog mengalami kenaikan signifikan, dari Rp10.900 per kilogram menjadi Rp12.500 per kilogram. Begitu pula dengan beras kemasan 5 kg, yang kini dijual dengan harga Rp62.500.
Kepala Cabang atau Gudang Bulog Dramaga, Yanto Nurdiyanto, mengonfirmasi kenaikan harga tersebut. Menurutnya, penyesuaian HET beras SPHP dilakukan berdasarkan surat Badan Pangan Nasional (BPN) Nomor 142/TS.02.02/K/4/2024 tanggal 29 April 2024 mengenai penugasan SPHP Beras tahun 2024.
“Iya, harga SPHP sudah disesuaikan sejak tanggal 1 Mei 2024,” ujarnya seperti dilansir oleh Radar Bogor pada Selasa (6/5/2024).
Nurdiyanto menjelaskan bahwa harga beras SPHP dari gudang Bulog adalah Rp11.000 per kilogram, sementara HET yang dikenakan kepada konsumen mencapai Rp12.500 per kilogram.
Kenaikan ini tentu menjadi beban tambahan bagi warga Bogor yang bergantung pada beras SPHP untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
