bogortraffic.com, KABUPATEN BOGOR– Pembangunan kantong parkir truk tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah berhasil diselesaikan. Dengan luas lahan sementara sekitar 2,8 hektare dari total 4 hektare yang direncanakan, kantong parkir ini dapat menampung sekitar 450 truk tambang.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah signifikan dalam penanganan masalah parkir truk tambang di daerah tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa sisa lahan yang belum selesai masih dalam proses pembangunan secara bertahap.
Dalam hal pendanaan, Asmawa mengungkapkan bahwa proyek ini didukung oleh BJB melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tahun 2023, sehingga tidak ada dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan.
Selain dukungan dari BJB, Asmawa juga menyebutkan adanya bantuan dari para pengusaha angkutan dan pemilik tambang dalam bentuk material, yang turut berkontribusi dalam kelancaran pembangunan ini.
Sementara itu, Asmawa juga menyampaikan harapannya terkait penerapan aturan jam operasional truk tambang sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 120 Tahun 2021. Dia menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menerima masukan dari berbagai pihak terkait polemik jalur truk tambang.
“Dalam upaya menangani isu ini, Pemkab Bogor siap untuk mendengarkan berbagai masukan, baik dari pelaku sektor pertambangan maupun masyarakat umum. Kami juga sedang membentuk tim pengkajian untuk mengevaluasi berbagai opsi, termasuk kemungkinan truk angkutan tambang kosong dapat melintas di siang hari,” jelas Asmawa.
