bogortraffic.com, BOGOR – Bhabinkamtibmas Polsek Leuwiliang Polres Bogor Polda Jabar, Bripka Andi Tri M., Bhabinkamtibmas Desa Leuwimekar, melaksanakan kegiatan cooling system kontrol dan patroli pasar di wilayah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Senin (10/3/2025).
Kegiatan cooling system sambang patroli ini menjadi rutinitas untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta melakukan deteksi dini dalam rangka pemeliharaan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Leuwiliang. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memantau harga-harga barang dagangan selama bulan suci Ramadhan 1446 H agar tetap stabil dan kondusif.
Kegiatan seperti ini juga menjadi sarana bagi anggota Polri untuk menjalin keakraban dengan masyarakat, menciptakan hubungan emosional yang harmonis, serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di wilayah yang dianggap rawan.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Leuwiliang, Kompol Maryanto, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan cooling system ini merupakan langkah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat agar warga merasa lebih nyaman dan tidak berjarak dengan Polri.
“Dengan demikian, warga akan lebih mudah berkolaborasi dengan anggota dan turut serta menjaga kamtibmas di lingkungan serta lebih cepat dalam menyampaikan informasi yang perlu segera ditindaklanjuti,” terang Kapolsek.
Sesuai arahan Kapolres, kehadiran polisi di tengah masyarakat bertujuan agar setiap permasalahan dapat segera ditindaklanjuti dan dicegah sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Kegiatan cooling system dan silaturahmi kamtibmas ini dilakukan untuk memastikan masyarakat merasakan kehadiran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam kegiatan ini, Polri juga berdialog dengan warga, mengingatkan untuk selalu menjaga keamanan lingkungan serta waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam. Selain itu, warga juga diimbau untuk menjaga kekhusyukan ibadah puasa serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jika menemukan hal yang mencurigakan atau kejadian menonjol, masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
Profesionalisme dan pendekatan humanis menjadi kunci keberhasilan personel Polri dalam menjalankan tugas di lapangan. Dengan menerapkan sistem Buddy System, setiap langkah dalam bertugas dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kebijaksanaan dalam melayani masyarakat.
Personil Polri juga menekankan pentingnya kerja sama dan kepedulian antarwarga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kepolisian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan, termasuk potensi tindak kriminalitas di lingkungan masing-masing.
Antisipasi terhadap tindak kejahatan yang marak terjadi, seperti tindak pidana perdagangan orang (TPPO), tawuran pelajar yang melibatkan senjata tajam seperti celurit, parang, atau samurai, serta aktivitas geng motor, menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan jalanan serta potensi keberadaan sindikat atau tempat penampungan tenaga kerja migran ilegal di lingkungan sekitar.
Di kesempatan lain, Kasi Humas Polres Bogor, IPTU Desi Triana, S.H., M.H., menyampaikan bahwa jika masyarakat menemukan gangguan kamtibmas, tindakan kriminalitas, atau dugaan perekrutan tenaga kerja ilegal dengan iming-iming gaji besar tanpa payung hukum yang jelas (masuk dalam tindak pidana perdagangan orang/TPPO), agar segera melaporkan ke Call Center (021) 110, yang siap melayani aduan masyarakat selama 24 jam. Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi nomor aduan Polres Bogor di 0812-1280-5587.
