Bogortaffic.com, KOTA BOGOR– Badan SAR Nasional (Basarnas) telah meresmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor. Unit ini merupakan bagian dari Kantor SAR Jakarta dan diharapkan dapat mempercepat proses pencarian dan penyelamatan dalam situasi darurat dan kondisi berbahaya bagi manusia.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Kusworo, menyatakan pentingnya kehadiran Unit Siaga SAR Bogor dalam mendukung tugas-tugas operasional Basarnas di wilayah tersebut. Kusworo menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Kota Bogor atas bantuan tempat dengan status pinjam pakai, yang memungkinkan pendirian unit siaga ini.
“Kami mengalami kendala terkait jarak ke fasilitas yang ada sebelumnya. Inilah jawaban dari Pemkot Bogor yang memberikan tempat untuk pendirian unit siaga ini. Hal ini akan mempercepat respon tim dalam situasi darurat,” kata Kusworo.
Unit Siaga SAR Bogor merupakan bagian dari Kantor SAR Jakarta yang meliputi wilayah Jabodetabek hingga Sukabumi dan Cianjur. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan respons tim dalam menangani kecelakaan, bencana, dan situasi darurat lainnya.
“Saat ini, Basarnas memiliki 43 Kantor SAR, 77 Pos SAR, dan 82 Unit Siaga SAR di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Unit Siaga SAR Bogor. Dengan keberadaannya, kami harap dapat memberikan pelayanan SAR yang lebih cepat, tepat, dan efektif,” tambah Kusworo.
Unit Siaga SAR Bogor juga akan digunakan sebagai pusat pelatihan, baik darat maupun udara. Sebagian dari helikopter Basarnas, yang berjumlah lima unit, akan beroperasi dari Lanud Atang Sandjaya Bogor untuk mendukung proses pencarian dan penyelamatan.
“Dengan adanya unit siaga SAR di Bogor, kami dapat melatih tim SAR setiap saat, termasuk latihan malam. Ini akan meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam menangani situasi darurat,” jelas Kusworo.