bogortraffic.com, JAKARTA – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat sebanyak 47.230 kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dan Cikampek pada H-9 Lebaran 2025 atau Sabtu, 22 Maret 2025.
Senior General Manager JMT, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan bahwa jumlah ini meningkat 3,78 persen dibandingkan volume lalu lintas normal, yang biasanya berada di angka 45.509 kendaraan transaksi.
“Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Cikampek melalui Gerbang Tol (GT) Benda Utama dan GT Cikunir 4 tercatat sebanyak 47.230 kendaraan, mengalami peningkatan dibanding hari biasa,” ujar Widiyatmiko di Jakarta, Minggu (23/3/2025).
GT Benda Utama (arah Bandara Soekarno-Hatta): 22.374 kendaraan, turun 3,20 persen dari volume normal (23.114 kendaraan), GT Cikunir 4 (arah Cikampek): 24.856 kendaraan, naik 10,99 persen dari volume normal (22.395 kendaraan).
JMT juga mencatat volume lalu lintas di ruas tol wilayah Jawa Barat. Hingga saat ini, belum terjadi lonjakan kendaraan yang signifikan ke Bandung atau Rancaekek.
Terpantau 73.710 kendaraan melintas di wilayah ini, sedikit lebih rendah 0,11 persen dibanding volume lalu lintas normal (73.794 kendaraan).
Lalu lintas ini terdistribusi melalui dua gerbang tol utama:
– GT Cileunyi:
• Arah Bandung/Jakarta: 31.295 kendaraan, naik 1,67 persen dari normal (30.780 kendaraan).
• Arah Rancaekek/Garut: 35.958 kendaraan, naik 1 persen dari normal (35.603 kendaraan).
– GT Pasteur:
• Masuk Bandung: 37.752 kendaraan, turun 1,15 persen dari normal (38.191 kendaraan).
• Keluar Bandung (menuju Jakarta): 29.824 kendaraan, turun 7,71 persen dari normal (32.314 kendaraan).
Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk:
– Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima
– Pastikan pengemudi dalam kondisi fit
– Cek kecukupan BBM sebelum perjalanan
– Pastikan saldo e-toll mencukupi
Selain itu, Jasa Marga juga menekankan pentingnya menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk masuk dan keluar tol, terutama untuk ruas tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Tol Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II.
Dengan meningkatnya volume kendaraan menjelang Lebaran, pemudik diimbau untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan di jalan tol.
