bogortraffic.com, KOTA BOGOR– Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara resmi membuka kegiatan konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Senin (10/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dedie A. Rachim menyampaikan gambaran umum pembangunan Kota Bogor ke depan.
Pembangunan yang dilakukan akan mencakup berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan penganggaran, dengan tetap berpedoman pada tiga identitas Kota Bogor, yaitu Green City, Smart City, dan Heritage City.
“Pembangunan itu tidak hanya infrastruktur, tetapi juga pembangunan manusianya. Kedua aspek ini harus terpadu untuk memastikan bahwa komitmen membangun Kota Bogor menjadi lebih baik tetap terjaga sebagai satu kesatuan,” ujar Dedie A. Rachim dalam sambutannya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi, menjelaskan bahwa konsultasi publik ini bertujuan untuk menyusun RKPD 2026 sekaligus menyelaraskan RPJMD 2025-2029 dengan visi dan misi kepala daerah.
RPJMD tersebut akan menerjemahkan visi dan misi Wali Kota terpilih, yaitu “Bogor Beres dan Bogor Maju,” yang dijabarkan dalam empat misi utama. Misi ini kemudian dikembangkan menjadi tujuan, sasaran, arah kebijakan, program, serta kegiatan konkret yang akan berdampak langsung pada pembangunan Kota Bogor dalam lima tahun ke depan.
Sebagai bagian dari proses perencanaan yang partisipatif, Bapperida telah mengadakan 13 konsultasi tematik sejak Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memastikan bahwa berbagai kebutuhan dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan.
Dengan adanya konsultasi publik ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat berkontribusi dalam penyusunan kebijakan yang lebih inklusif dan berdampak positif bagi Kota Bogor.
Pemerintah Kota Bogor pun berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan warga.
