KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan bahwa KPPD bukan hanya pembelajaran bagi 16 kepala daerah, melainkan juga langkah menuju Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikan saat mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) angkatan pertama tahun 2023 di Lemhannas RI pada Sabtu (28/10/2023).
“Ini tentang masa depan. Kita merintis satu program yang Insya Allah menjadi bagian dari skenario besar menuju Indonesia Emas 2045 dan kita bangga menjadi bagian dari ikhtiar itu,” ujarnya.
“Dalam KPPD ini kita disediakan modul dan silabusnya juga untuk belajar dari berbagai pemikir-pemikir kelas dunia, para intelektual yang tentu pikirannya sudah mewarnai dunia.,” tambahnya.
Acara ini diikuti sebanyak 16 peserta dari kepala daerah dan ketua DPRD, kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengetahuan tentang kebijakan pembangunan daerah.
Belajar dari Singapura, ia berharap KPPD dapat memberikan dampak positif signifikan dalam membangun masa depan Indonesia
Sementara itu, Cikal bakal KPPD bermula dari kerjasama antara Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), National University of Singapore (NUS) Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP), Lemhannas, dan Kemendagri. KPPD berlangsung dari 27 Oktober hingga 17 November 2023, fokus pada ekonomi, sumber daya manusia, lingkungan, dan infrastruktur.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Lemhannas, Maman Firmansyah, menyoroti kompleksitas tantangan global seperti kekeringan dan pemanasan global.
KPPD diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang berpikir komprehensif dan berwawasan kebangsaan.
